Spesifikasi teknis atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah bagian penting dalam perencanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Dokumen ini memuat kriteria, proses, dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat spesifikasi teknis/KAK yang baik dan benar.
Langkah-Langkah Membuat Spesifikasi Teknis/KAK
Membuat spesifikasi teknis/KAK yang baik dan benar melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
- Menentukan Tujuan: Tujuan spesifikasi teknis/KAK harus jelas dan spesifik. Tujuan ini harus memuat kriteria, proses, dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Menentukan Kriteria: Kriteria spesifikasi teknis/KAK harus jelas dan spesifik. Kriteria ini harus memuat kualitas, kuantitas, dan biaya yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Menentukan Proses: Proses spesifikasi teknis/KAK harus jelas dan spesifik. Proses ini harus memuat tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan, serta kriteria yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Menentukan Keluaran: Keluaran spesifikasi teknis/KAK harus jelas dan spesifik. Keluaran ini harus memuat hasil yang harus dihasilkan dalam pelaksanaan pekerjaan, serta kriteria yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Menentukan Syarat-Syarat: Syarat-syarat spesifikasi teknis/KAK harus jelas dan spesifik. Syarat-syarat ini harus memuat ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Menentukan Biaya: Biaya spesifikasi teknis/KAK harus jelas dan spesifik. Biaya ini harus memuat perkiraan biaya yang harus dikeluarkan dalam pelaksanaan pekerjaan, serta kriteria yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Contoh Spesifikasi Teknis/KAK
Berikut adalah contoh spesifikasi teknis/KAK yang baik dan benar:
Spesifikasi Teknis/KAK untuk Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Parit Jalan
1. Tujuan
Tujuan spesifikasi teknis/KAK ini adalah untuk membangun Fasilistas Sarana dan Prasarana Desa dan Kecamatan.
2. Kriteria: Kriteria spesifikasi teknis/KAK ini adalah sebagai berikut:
– Menggunakan produk dalam negeri.
– Menggunakan produk bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
– Memaksimalkan penggunaan produk industri hijau.
3. Proses: Proses spesifikasi teknis/KAK ini adalah sebagai berikut:
Tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan, serta kriteria yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4. Keluaran: Keluaran spesifikasi teknis/KAK ini adalah sebagai berikut:
Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh pihak proyek, termasuk melalui Spesifikasi Teknis ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.
5. Syarat-Syarat: Syarat-syarat spesifikasi teknis/KAK ini adalah sebagai berikut:
Setiap pekerjaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan standard, dan pedoman teknis Parit dan Drainase.
6. Biaya: Biaya spesifikasi teknis/KAK ini adalah sebagai berikut:
Total perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Parit Jalan adalah Rp 1.000.000.000.
Membuat spesifikasi teknis/KAK yang baik dan benar melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti. Langkah-langkah tersebut meliputi menentukan tujuan, menentukan kriteria, menentukan proses, menentukan keluaran, menentukan syarat-syarat, dan menentukan biaya. Contoh spesifikasi teknis/KAK yang baik dan benar juga dapat membantu dalam memahami bagaimana cara membuat spesifikasi teknis/KAK yang baik dan benar.